Jelang sidang gugatan yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terhadap Gubernur Jawa Tengah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang hari ini, polisi menggelar apel persiapan pengamanan pada Rabu, 19 Juni 2024.
Lebih dari 100 personel dikerahkan untuk mengamankan berbagai titik strategis di sekitar gedung PTUN Semarang, termasuk pintu masuk utama, ruang sidang, dan area parkir. Setiap orang yang akan memasuki gedung pengadilan diwajibkan melewati pemeriksaan ketat.
Sidang ini melibatkan APINDO sebagai penggugat dan Gubernur Jawa Tengah sebagai tergugat. Massa dari Elemen buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah juga tengah bersiap menggelar aksi unjuk rasa di luar gedung pengadilan.
PTUN Semarang memastikan bahwa persidangan akan berlangsung transparan dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Dengan pengamanan yang ketat dan perhatian besar dari berbagai pihak, sidang ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Para Calon Hakim Peradilan Tata Usaha Negara Semarang IX melanjutkan magang mereka di subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan (PTIP) dengan menggelar presentasi hasil magang pada Jumat, 14 Juni 2024. Acara ini diadakan di ruang Media Center PTUN Semarang dan dihadiri oleh para Hakim Mentor yang terdiri dari Bapak Andri Nugroho Eko Setiawan, S.H., Ibu Nieke Zulfahanum, S.H., M.H., Bapak Pulung Hudoprakoso, S.H., M.H., Ibu Christin Andriani, S.H., M.H., dan Bapak Trisoko Sugeng Sulistyo, S.H., M.Hum.
Dalam presentasi yang berfokus pada peran strategis subbagian PTIP, setiap kelompok Calon Hakim memaparkan hasil analisis mereka terkait RKA/KL, SAKIP, pengelolaan informasi teknologi, serta pelaporan di lingkungan PTUN Semarang. Materi yang dipresentasikan mencakup proses penyiapan bahan pelaksanaan DIPA dan seluk beluk implementasinya, pelaksanaan sistem informasi yang digunakan dan pengelolaan berbagai kanal media sosial, pengembangan aplikasi untuk mendukung efisiensi internal, serta penyusunan berbagai laporan baik bulanan maupun tahunan.
Para Calon Hakim juga mendapat umpan balik langsung dari para pejabat dan staf yang ahli di bidangnya, yang memberikan saran konstruktif untuk penyempurnaan ide-ide yang diusulkan serta implementasi solusi-solusi baru dalam praktik peradilan tata usaha negara.
Kegiatan presentasi ini menjadi bagian integral dari program magang mereka yang kini berada di tahap lanjutan di PTUN Semarang. Ke depannya, mereka akan melanjutkan penugasan mereka untuk mendalami aspek-aspek operasional lainnya dalam peradilan tata usaha negara, guna memperluas wawasan dan keahlian mereka dalam menjalankan tugas sebagai hakim.
Dengan demikian, PTUN Semarang terus berkomitmen untuk mendukung pembentukan generasi hakim yang kompeten dan berintegritas tinggi, serta berperan aktif dalam peningkatan pelayanan dan keadilan di masyarakat.
Para Calon Hakim (Mentee) Peradilan Tata Usaha Negara Semarang IX menyajikan presentasi terkait sub bagian Kepegawaian dan Ortala di PTUN Semarang sebagai hasil kegiatan magang minggu kedua mereka pada Jumat, 7 Juni 2024. Acara ini berlangsung di hadapan para Hakim Mentor, termasuk Bapak Andri Nugroho Eko Setiawan, S.H., Bapak Pulung Hudoprakoso, S.H., M.H., Ibu Nieke Zulfahanum, S.H., M.H., serta Ibu Christin Andriani, S.H., M.H.
Dalam presentasi ini, para Mentee memaparkan berbagai aspek yang mereka pelajari selama magang di sub bagian Kepegawaian dan Ortala. Materi yang disampaikan mencakup pengelolaan absensi, pembinaan pegawai, penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian Kinerja Pegawai (PKP), serta penggunaan sistem informasi kepegawaian seperti SIKEP dan SIASN. Selain itu, mereka juga membahas analisis jabatan dan beban kerja (Anjab dan ABK), serta penerapan standar operasional prosedur (SOP).
Para Mentee, yang dibagi dalam tim terdiri dari tiga orang, tidak hanya memaparkan keadaan umum di sub bagian Kepegawaian dan Ortala, tetapi juga mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi serta menawarkan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja.
Kegiatan presentasi ini merupakan bagian dari Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Terpadu. Setelah menyelesaikan magang di sub bagian Kepegawaian dan Ortala, para Mentee akan melanjutkan pelatihan mereka ke sub bagian lainnya dalam unit satuan kerja PTUN Semarang.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi kewajiban akademis bagi para Mentee, tetapi juga membawa dampak positif pada kinerja PTUN Semarang secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang mendalam dan solusi inovatif yang ditawarkan, diharapkan para Calon Hakim ini mampu berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di PTUN Semarang di masa depan.
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang mengadakan audiensi pemaparan materi hukum acara peradilan tata usaha negara dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Acara ini berlangsung pada Selasa, 4 Juni 2024, di Ruang Cakra PTUN Semarang dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa fakultas hukum.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai hukum acara peradilan tata usaha negara kepada para mahasiswa yang kelak akan terjun ke dunia hukum. Pemateri utama, Hakim Tingkat Pertama, Bapak Reza Adyatama, S.H., M.H., memaparkan prosedur dan tahapan dalam hukum acara peradilan tata usaha negara. Materi yang disampaikan mencakup proses pengajuan gugatan, persiapan berkas, mekanisme persidangan, hingga putusan pengadilan. Bapak Reza juga menyoroti beberapa kasus nyata yang pernah ditangani oleh PTUN Semarang untuk memberikan gambaran praktis kepada para mahasiswa.
Acara ini dipandu oleh narator Bapak Deddy Andhika Pradana, S.H., yang merupakan Analis Perkara Peradilan (APP) Calon Hakim (Cakim) PTUN Semarang. Sesi tanya jawab juga diadakan, di mana para mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek hukum tata usaha negara, seperti penanganan sengketa administratif, peran PTUN dalam menjaga keadilan administratif, dan prosedur pengajuan banding.
Audiensi ini merupakan bagian dari program kerja sama antara PTUN Semarang dan UIN Walisongo Semarang dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan hukum dan mempererat hubungan antara lembaga peradilan dengan institusi pendidikan tinggi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam studi mereka, serta menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif dalam sistem peradilan di Indonesia. PTUN Semarang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan edukatif semacam ini guna mencetak generasi muda yang berintegritas dan berkompeten di bidang hukum.
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang(1/6/2024). Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang HERISMAN, S.H., S.Sos., M.AP., M.H.. Upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat, diharapkan dengan pelaksanaan upacara ini akan semakin menumbuhkan jiwa Pancasila terhadap seluruh aparatur Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang.
Recent Comments